Meski awalnya dianggap sebuah bencana, ternyata rilisnya anime Cyberpunk: Edgerunners di tanggal 13 September 2013 kemarin mampu mendongkrak perhatian netizen ke game originalnya Cyberpunk 2077.
Sinopsis Anime Cyberpunk: Edgerunners
Karena adaptasi dari game Cyberpunk 2077, anime ini memiliki jalan cerita yang tidak berbeda jauh dengan latar belakang dari gamenya sendiri. Cyberpunk: Edgerunners ini menceritakan tentang David Martinez, anak laki-laki yang berusaha bertahan hidup di kota besar masa depan. Namun, kota tersebut sangat kental dengan tindakan kriminal dan obsesi atas peningkatan teknologi serta modifikasi tubuh manusia. Bahkan, si tokoh utama tidak luput dari uji coba penelitian.
Perjalanan hidup David ini dimulai ketika ia memutuskan untuk menjadi seorang Edgerunners, yaitu penjahat bayaran yang dikenal dengan sebutan ‘Cyberpunk’.
Baca juga: Review One Piece Film: Red: Anime Movie Bertajuk Musikal
Selain memiliki jalan cerita yang serupa dengan alur gamenya, kamu juga akan menemukan beberapa karakter baru yang belum ada di gim Cyberpunk 2077, seperti Faraday.
Untuk total dari serial anime ini ada 10 episode dengan durasi 25 menit untuk setiap episodenya. Serial Cyberpunk: Edgerunners ini tayang secara perdana di platform Netflix.
Lalu, perlu kamu perhatikan juga, bahwa serial ini termasuk ke dalam anime dengan rating dewasa usia 18 tahun ke atas. Hal ini sesuai dengan latar belakang Night City sebagai kota kriminalitas yang terbiasa dengan kata-kata kasar, kehidupan bebas, hingga adanya adegan dewasa. Sehingga kebijakan dalam menonton sangat diperlukan.
Rebecca, Salah Satu Karakter Terbaik yang Hampir Dihilangkan
Namun, dalam proses pembuatan animenya, ternyata tidak semulus yang penggemar bayangkan. CD Projekt Red (CDPR) selaku pemegang IP game Cyberpunk 2077 sempat berdebat dengan Studio Trigger selaku penggarap animenya tentang salah satu karakter bernama Rebecca.
Sebagai karakter loli, CDPR menganggap Rebecca dapat menimbulkan tanggapan negatif dari penonton. Karena tubuhnya yang mungil seperti “loli” dirasa tidak sesuai dengan nuansa bebas dan kriminalitas dari Night City sebagai latar belakang game Cyberpunk 2077. Bahkan, CDPR juga khawatir penggambaran karakter ini dianggap bebas melakukan kriminalitas di Night City.
Konflik keduanya ini terungkap dalam wawancara dengan salah satu tim kreatif CDPR yang terlibat langsung dengan pengembangan serial anime Cyberpunk: Edgerunners.
Staff tersebut berkata, Rebecca menjadi karakter gadis terbaik dalam Cyberpunk: Edgerunners dan dia merasa sedikit bersalah karena menjadi salah satu oran di tim kreatif yang menolak ide karakter Rebecca di cast awal tahap pra-produksi.
Baca juga: Daftar Anime Musim Gugur 2022 yang Wajib Kamu Tonton
Ia juga mengatakan alasan penolakan CDPR terhadap draft karakter Rebecca dan tanggapan Studio Trigger yang secara tegas mengatakan, “No, The Loli must stay.” (Tidak, Loli tetap harus ada).
Rebecca, Menjadi Salah Satu Karakter “Best Girl”
Jawaban dari Studio Trigger akhirnya membuat CDPR luluh, bahkan kesuksesan Cyberpunk: Edgerunners juga melambungkan nama Rebecca menjadi posisi “best girl” atau karakter favorit perempuan dari para penggemar dan bersaing ketat dengan Lucy.
Selain itu, kekhawatiran CDPR tidak terjadi karena sejak awal dimulainya anime ini, karakter Rebecca dijelaskan secara gamblang sebagai wanita berbadan mungil, bukan anak kecil dan dia tidak memiliki suara imut seperti loli pada umumnya. Bahkan, Rebecca tidak diberikan adegan sensual ataupun romantis.
Baca juga: Spy x Family: Mengenal 10 Karakter Anime Keren Ini
Namun, begitu, Rebecca tetap disukai karena memiliki kepribadian yang supel, tetapi eksplosif dengan gaya bicara apa adanya.
Meningkatnya Peminat Game Cyberpunk 2077
Pada tanggal 20 September kemarin berdasarkan catatan Engadget, jumlah pemain game Cyberpunk 2077 meningkat tajam sejak serial perdananya di Netflix tayang. Hal ini juga terlihat berdasarkan data dari SteamDB, total pemain Cyberpunk 2077 mencapai lebih dari 80 ribu orang.
Namun, data ini hanya mencatat orang-orang yang telah bermain dari platform Steam. Sehingga tidak termasuk dengan para pemain dari platform Xbox dan Playstation.
Gimana? Keren, kan, anime Cyberpunk: Edgerunners ini? Oh iya, bagi kamu yang ingin mulai belajar animasi, tapi bingung harus mulai dari mana, bisa banget loh bergabung di Kelasanimasi.com.
Kami merupakan slah satu kursus animasi online terbaik di Indonesia dengan materi yang mudah diakses dimana saja dan kapan saja.