Presentasi biasanya kita lakukan ketika akan menjelaskan tugas, menerangkan model bisnis, persiapan projek, perkenalan diri, dan lain-lain. Oleh karena itu, penting sekali untuk tahu cara presentasi yang baik agar mudah menarik perhatian audience.
7 Cara Presentasi yang Baik dan Hal yang Harus Dipersiapkan
Setiap orang biasanya memiliki ciri khas tersendiri ketika menyampaikan isi materi presentasi. Namun, tidak semua orang akan merasa cocok dengan gaya penyampaiannya. Oleh karena itu penting untuk tahu target audiens kita seperti apa terlebih dulu.
Baca juga: Grayscale: Teknik Mudah Belajar Coloring
Maka, sebelum memulai presentasi, sebaiknya kamu mempersiapkan langkah-langkah presentasi yang baik di bawah ini.
-
Menyusun Materi
Hal pertama yang perlu dilakukan sebelum presentasi adalah menyusun materinya terlebih dulu agar mudah dimengerti oleh para audiens.
Susunlah materi serunut dan sesistematis mungkin mulai dari pembukaan, isi, hingga penutup atau kesimpulannya.
Selain itu, batasi juga jumlah yang slide yang digunakan dalam materi agar waktu pemaparannya tidak terlalu panjang. Maksimal 10 slide saja dan pertimbangkan juga teks yang sedikit, cukup gunakan poin-poin saja.
Kemudian, untuk desain yang digunakan sebaiknya memakai foto atau grafik yang menarik dan warna yang cerah serta konsisten.
Baca juga: Mengenal Arti Warna Merah dan Putih di Bendera Indonesia Untuk Kebutuhan Desain
-
Menyiapkan Diri
Selanjutnya adalah dengan menyiapkan diri dengan berlatih berbicara di depan cermin. Cara ini memang terlihat sederhana, tetapi sangat efektif untuk memahami dan merasakan intonasi serta mimik wajah diri sendiri ketika menyampaikan isi materinya.
-
Memahami Materi
Selanjutnya adalah memahami materi yang telah dibuat. Dengan memahami materinya, kamu bisa berkomunikasi dengan audiens lebih baik sehingga tidak hanya fokus ke materi yang disampaikan saja.
Selain itu, kamu juga bisa membahas lebih mendalam mengenai materinya kepada audiens
-
Membuat Pembukaan yang Menarik
Perhatian audiens biasanya akan fokus pada 7 detik pertama, sehingga penting sekali membuat kesan awal yang menarik minat audiens.
Untuk cara pembukaan presentasi yang baik ini, kamu bisa memperkenalkan diri terlebih dulu dan melemparkan pertanyaan atau hal yang bisa melibatkan audiens secara langsung. Karena salah satu cara untuk menarik minat pendengar adalah dengan melibatkan mereka secara langsung.
Baca juga: Tips Belajar Animasi untuk Pemula
-
Menyelipkan Humor
Cara presentasi selanjutnya adalah dengan menyelipkan sedikit humor atau jokes di awal pembukaan. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa 7 detik awal presentasi adalah waktu audiens masih fokus dengan pemberi materi.
Maka, menyelipkan humor di awal pembukaan bisa menjadi momen yang pas untuk menarik perhatian audiens. Dengan begitu, selama jalannya presentasi, suasana menjadi lebih cair dan tidak terlalu kaku.
-
Menyertakan Cerita yang Bisa Melibatkan Emosi Pendengar
Selain memberikan ucapan yang menghibur dan lucu, kamu juga bisa memberikan cerita yang sedih atau yang meninggalkan kesan untuk pendengar presentasi. Jadi, sebisa mungkin hadirkan cerita yang relate dengan bahan presentasi kamu agar penonton juga bisa memahaminya lebih mudah.
Bahkan, menurut Briar Goldberg, Director of Speaker Coaching di TED Conference dalam Inc.com juga mengatakan, bahwa pembicaraan yang menarik sebaiknya melibatkan emosi pendengar. Sehingga mereka dapat merasakan sesuatu saat seseorang sedang presentasi.
Baca juga: 7 Cara Mudah Untuk Memulai Self Improvement
-
Gunakan Animasi Sebagai Bahan Presentasi
Yang terakhir bisa kamu gunakan adalah memakai animasi sebagai bahan presentasi. Di Kelasanimasi.com sendiri mengajarkan kursus animasi untuk presentasi juga. Selain membuat desainnya, kamu juga akan diajari bagaimana cara membuat layout yang baik dan cara menggerakkannya hingga menjadi animasi.
Gimana ilmunya? Keren, bukan? Keenam cara presentasi di atas bisa kamu ikuti dengan mudah lho. Yuk, belajar animasi presentasi di Kelasanimasi.com.
