Dalam presentasi, selain memiliki kemampuan bicara yang mumpuni, desain slide yang menarik juga bisa menjadi daya tarik penonton. Itulah mengapa penting sekali untuk belajar prinsip desain dalam presentasi agar desainmu tidak terlihat membosankan.
5 Prinsip Desain Untuk Presentasi
Ketika kamu tampil untuk presentasi dengan menampilkan slide yang indah menjadi salah satu cara untuk membuat audiens puas. Namun, ketika mendesain slide presentasi tetap membutuhkan prinsip agar hasilnya lebih berarti.
Prinsip ini berupa pondasi yang harus diperhatikan ketika menyajikan slide agar nyaman dinikmati oleh audiens. Karena slide presentasi yang dibangun tanpa pondasi akan membuat hasilnya kurang bagus. Misalnya saja pesannya tidak tertanam kuat di benak audiens Anda.
Baca juga: Kombinasi Warna Untuk Presentasi Kamu Menarik Audiens
Dengan adanya prinsip desain ini, kamu memiliki kompas untuk membuat slide yang lebih menarik karena kamu jadi tahu kapan harus menggunakan elemen, fitur, dan teknik yang baik untuk slide presentasi.
Berikut ini 5 prinsip desain yang bisa kamu lakukan untuk membuat slide presentasi yang menarik.
-
Membuat Storyboard Terlebih Dulu
Ketika Anda memiliki materi, usahakan untuk mencatatnya di notebook agar slide yang ditampilkan tidak hanya sekedar hiasan saja proporsi yang tepat. Oleh karena itu, sebelum membuat slide, siapkan materinya terlebih dulu.
Dengan adanya materi, kamu bisa membuat struktur yang tepat ketika diolah menjadi presentasi. Misalnya saja ada bagian pembukaan, isi, dan penutupan.
Baca juga: Cara Presentasi: Siapkan Hal Ini Biar Penampilanmu Maksimal
Setelah membuat konten, kamu bisa menyiapkan struktur tadi dalam bentuk storyboard. Jadi, storyboard adalah draft dari konten berbentuk sketsa gambar yang akan diuraikan secara urut. Dengan menggunakan storyboard, pembuatan slide presentasi menjadi lebih mudah.
-
Menggunakan Visual
Karena slide presentasi memberikan tampilan visual dari konten yang ingin disampaikan, usahakan gunakan gambar atau icon yang sesuai dengan isi konten kamu.
Misalnya saja ketika kamu menjelaskan tentang pencemaran laut, maka kamu bisa menggunakan gambar laut dan contoh pencemaran apa saja yang terjadi.
Usahakan juga desain yang dibuat menggunakan kata-kata yang persuasif agar lebih mudah masuk ke benak audiens. Di sini kamu bisa memanfaatkan perasaan audience dengan menggunakan kata-kata dengan pembawaan sedih, senang, bersemangat, dan lain-lain.
Baca juga: Tips Public Speaking Untuk Pemula Agar Lebih Percaya Diri
-
Utamakan Kesederhanaan
Dalam desain presentasi, kesederhanaan menjadi utama karena akan mempermudah proses penyampaian dan pesannya menjadi lebih gampang dipahami audiens. Gunakanlah kalimat yang ringkas, kurangi penggunaan bullet point dan sajikan satu pesan untuk satu slide.
Untuk membuat desain yang sederhana ini, kamu bisa menentukan informasi yang ingin disampaikan kepada audiens. Lalu, tentukan kata kunci yang mewakili informasi utama dan tidak perlu memakai kalimat penjelas. Kemudian, gunakan visual yang mendukung presentasi.
-
Gunakan Metode CRAP (Contrast, Repetition, Alignment, Proximity)
Yang pertama Contrast, artinya menerapkan perbedaan antar elemen dalam slide. Dengan begitu, audiens menjadi lebih mudah memperhatikan presentasi dengan cepat dengan melihat mana pesan utama dan pendukung. Contrast ini bisa kamu dapat dengan mengatur warna, font, dan ukuran.
Yang kedua, Repetition atau pengulangan dengan menggunakan elemen yang sama untuk beberapa atau seluruh slide presentasi. Sehingga dapat menciptakan harmoni yang menarik oleh mata.
Selanjutnya Alignment (perataan) agar tampilan desain menjadi lebih teratur dan rapi. Ini termasuk untuk teks dan gambar pada presentasi. Misalnya saja rata kiri, tengah, atau kanan.
Terakhir, Proximity atau kedekatan, maksudnya apabila ada elemen yang sama dalam slide bisa didekatkan, sedangkan elemen yang berbeda diberi jarak. Sehingga tampilan slide kamu menjadi lebih teratur.
-
White Space
Selanjutnya adalah white space atau ruang ekspresi kata kunci/kalimat ringkas dan gambar yang menampilkan pesan. White space ini bisa berarti jarak berupa spasi di antara satu elemen ke elemen lain.
Itulah 5 prinsip desain yang bisa kamu gunakan untuk slide presentasimu. Selain 5 prinsip di atas, kamu juga bisa belajar lebih banyak lagi mengenai desain presentasi di Kelasanimasi.com. Akan ada template yang bisa langsung kamu gunakan dan belajar membuat template dari dasar.