-
Klimaks
Pada klimaks ini biasanya terlihat tokoh yang sudah mulai stuck dengan permasalahannya, kalah dari permasalahannya, atau malah menang dari permasalahannya.
-
Penyelesaian
Ketika sudah mencapai puncak permasalahannya, tokoh mulai dengan tahap penyelesaian nih. Misalnya mendapat bantuan, ada ide menarik nongol, atau menceritakan bagaimana dia bisa menang melawan musuhnya.
Dari kelima struktur tersebut, kamu bisa mengembangkan Plot dengan urutan seperti ini :
-
Keterpercayaan (Plausibilitas)
Pada tahap ini, kamu bisa mulai membuat masalah yang sesuai dengan logika.
Mengapa harus sesuai dengan logika? Padahal cerita animasi kita nantinya hanya fiksi belaka?
Meski hanya fiksi, ketika sebuah konflik dalam ceritanya relate dengan keadaan sehari-hari dan masuk ke logika, akan membuat animasi kita mudah dimengerti oleh para penonton. Contohnya saja film Harry Potter yang bisa membawa para fansnya ingin mencoba menembus dinding peron di stasiun kereta api.
-
Kekurangpastian (suspense)
Pada kekurangpastian ini, kita dituntut untuk membuat adegan dalam animasi memiliki clue-clue untuk penonton bagaimana nasib si tokoh utama.
Clue ini tidak harus yang membelokkan pemikiran penonton seperti pada cerita detektif, yang penting bisa membangkitkan rasa penasaran mereka untuk terus melanjutkan menonton dan menerka-nerka bagaimana nasib tokoh di adegan selanjutnya.
-
Keterkejutan (Surprise)
Pada tahap ini memberikan surprise bagi penonton juga cukup bisa mengunggah rasa ketertarikan mereka akan animasimu lho. Contohnya saja ketika kamu sudah memberikan clue-clue pada tahap sebelumnya dan kamu ingin memberikan plot twist.
Jika kamu bisa meramu plot twist ini dengan baik, para penonton tentu akan merasa bangga bisa menebak clue yang kamu berikan atau malah tertawa karena gagal menjawab sesuai dugaan mereka.
-
Kesatupadanan (Unity)
Nah, kalau yang ini gampang-gampang susah nih. Tiap kegiatan, lingkungan, atau hal apa pun yang berkaitan dengan masalah yang kamu angkat harus memiliki benang merah satu sama lain.
Misalnya kamu mengangkat kisah anak yang putus sekolah karena nggak ada uang, jangan sampai kamu kasih dia rumah yang mewah. Kan nggak tepat gaes.
☘☘☘
Nah, itulah sedikit pembahasan Mimin mengenai pengembangan menetukan plot cerita animasi.
Oh iya, kalau kamu ingin belajar animasi dari tahap awal sampai lanjutan, kamu bisa klik banner di bawah ini.
Sekian dari Mimin, sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam Animasi!