Desain grafis menjadi salah satu bidang yang sangat diminati karena diperlukan pada banyak bidang umum lain. Misalnya saja seperti promosi, presentasi, pembuatan materi belajar, dan lain-lain. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini kami akan memperkenalkan daftar software desain yang bisa dipakai untuk pemula.
5 Daftar Software Desain
Bagi pemula, memilih software untuk kebutuhan desain pasti akan membingungkan. Karena sekarang ini ada banyak pilihan software mulai dari yang gratis hingga berbayar. Namun, sebelum memilih, usahakan untuk menyesuaikan kebutuhan ya. Jika hanya untuk belajar, kamu bisa memakai software gratis. Sedangkan untuk kebutuhan yang lebih profesional, kamu bisa menggunakan software berbayar untuk mendukung kinerjamu.
Nah, berikut ini daftar software yang bisa digunakan untuk desainer pemula.
-
Adobe Photoshop
Software pertama yang populer di bidang desain visual adalah Adobe Photoshop. Ada banyak fitur yang ditawarkan oleh software ini, mulai dari edit gambar atau foto, memberikan berbagai efek yang bisa disimpan di beragam format.
Beberapa fitur atau efek yang sering digunakan biasanya memotong dan menghapus gambar, menyatukan gambar, manipulasi warna, hingga menggambar objek dengan fitur pensil.
Baca juga: Cara Cek Target Pasar yang Tepat Sebelum Melakukan Promosi
Fasilitas tersebut bisa kamu nikmati dengan menggunakan paket langganan dan bisa dikostumisasi berdasarkan kebutuhan sehari-hari kamu.
Selain itu, banyak juga orang yang bekerja dengan memakai software ini untuk sehari-hari. Misalnya digunakan oleh para fotografer, pengembang aplikasi atau web, grafis desainer, hingga seniman digital.
-
Affinity Designer
Siapa nih yang nggak bisa memakai software Adobe Photoshop atau Illustrator? Ada software alternatifnya nih bernama Affinity Designer. Ia memiliki tampilan dan fitur yang sama dengan software desain grafis keluaran brand Adobe. Meski fitur dan tampilannya sama, tetapi ada kelebihan lain, yaitu biaya yang lebih murah dan kustomisasi tampilan yang sesuai dengan preferensi pengguna.
Untuk sistem langganannya sendiri, kamu cukup membayar software ini satu kali saja dan bisa menggunakannya seumur hidup. Saat ada pembaruan software, kamu juga tidak akan dikenakan biaya lain lagi.
-
Adobe Illustrator
Selanjutnya ada Adobe Illustrator yang masih satu produk dengan Photoshop. Khusus produk ini, ia lebih fokus pada ilustrasi berbasis vektor.
Baca juga: Daftar Website Penyedia Palet Warna
Karena berbasis verktor, hasil yang dibuat juga tidak akan pecah apabila dibuka dan diperbesar. Oleh karena itu, software ini lebih cocok untuk membuat logo, ilustrasi, iklan, dalan lain yang membutuhkan visual besar seperti kemasan produk dan papan reklame.
-
CorelDraw Graphics Suite
Selanjutnya ada software berbasis vektor yang dikembangkan oleh Corel dengan berbagai macam fitur desain yang cukup mudah digunakan. Hampir sama dengan Adobe Illustrator, di sini kamu juga bisa membuat berbagai desain grafis seperti logo hingga ilustrasi dan dieksport ke berbagai jenis format file. Selain itu, sekarang ini pembaruan pada software ini juga membuat fitur-fiturnya menjadi lebih efisien. Untuk berlangganan sendiri, kamu bisa pakai sistem sekali bayar atau membayar setiap tahun.
-
Canva
Yang terakhir sebagai tool yang dikenal untuk membuat CV adalah Canva. Berbeda dari yang lain, tools ini bisa digunakan secara gratis atau berbayar dan bentuknya berupa website, bukan software. Selain CV, kamu bisa membuat produk desain grafis lainnya seperti presentasi, header email, infografis blog, desain media sosial, dan lain-lain.
Baca juga: Keunggulan Promosi Memakai Animasi yang Harus Kamu Ketahui!
Dengan tampilannya yang mudah digunakan, sudah lebih dari 10 juta orang yang menggunakan website ini. Kamu bisa mengaksesnya melalui komputer atau HP dengan berbagai template yang bisa digunakan. Namun, perlu diingat, bahwa ketika mendesain, kamu perlu jaringan internet. Lalu, website ini juga tidak bisa digunakan untuk proyek yang lebih kompleks.
Namun, bagi kamu yang bingung belajar Canva mulai dari mana, kamu bisa bergabung di Kelasanimasi.com. Selain belajar penggunaan template pada Canva, kamu juga akan belajar membuat template sendiri dan menggerakkannya menjadi animasi. Sehingga kamu bisa memaksimalkan penggunaan software desain untuk pemula yang satu ini.