Dracula sangat ingin menghindarkan Mavis dari dunia luar karena istrinya dibunuh oleh para manusia dengan cara membakar rumahnya. Padahal mereka sama sekali tidak meminum darah manusia, tetapi mereka disalahkan karena perbuatan vampir lain.
Dari sanalah Dracula menjadi trauma dan berusaha mati-matian menjaga anak semata wayangnya.
Namun tragisnya, Mavis malah jatuh cinta kepada Jonathan dalam pandangan pertama (kalau di dunia vampir, first love adalah cinta sehidup semati). Dracula yang tadinya mengusir Jonathan mati-matian menyambungkan hubungan mereka kembali.
MENGHAPUSKAN STIGMA HANTU YANG MENAKUTKAN
Sebelumnya Mimin bahas mengenai karakter tokoh Twilight yang tidak menakutkan, Hotel Transylvania juga mengusung ide yang sama.
Tokoh-tokoh hantu di sini seperti vampir, werewolf, frankestein, dan lainnya malah diceritakan sebagai tokoh yang humoris. Mungkin lebih tepatnya, kita bisa melihatnya sama dengan film Monster Inc.
Sony Picture bahkan menggaet para aktor komedi ternama untuk mengisi suara dari karakter-karakter Hotel Transylvania ini. Walau jujur saja komedi yang ditampilkan lebih terasa garing karena adegannya terlalu banyak menunjukkan aksi.