Namun ketika dewasa, nalurinya kembali ditarik untuk peduli kepada orang lain. Ia melihat keadaan kota dan negara yang semakin buruk dengan berbagai kekacauan dimana-dimana. Hingga akhirnya ketika dia sedang bertugas, ia tidak sengaja tersambar petir.
Anehnya ia malah tidak pingsan atau hangus sama sekali.
Dari sinilah awal mula Sancaka mulai menjadikan dirinya sebagai Gundala.
PEMERAN
Sancaka diperankan oleh Abimana Aryasatya, salah satu aktor senior Indonesia ini berhasil membawakan Sancaka versi dewasa dengan baik. Mulai dari sifat si tokoh utama yang pendiam, hingga gerak-geriknya yang mulai terusik ingin menolong sesama dan memberantas ketidakadilan di negerinya.