[Review Film] Wreck-It-Ralph: Memahami Arti Teman

[Review Film] Wreck-It-Ralph: Memahami Arti Teman

 

Bagaimana menurutmu jika ternyata game dalam komputer atau ponselmu ternyata memiliki kehidupan selayaknya manusia? 

Kalau Mimin jelas enggak bisa membayangkan hal itu. Karena menurut Mimin pasti mustahil sih. Hanya saja kalau beneran malah jadi ngeri. Berasa kek robot yang ada di dunia nyata. Kayak Artificial Intelegence gitu. Haha…

Nah, ngomong-ngomong soal game, Mimin ada rekomendasi film menarik nih. Judulnya “Wreck-It-Ralph”

 

 

PENJAHAT YANG INGIN MENJADI PAHLAWAN

 

 

Film ini menceritakan tentang Wreck It Ralph yang ingin dicintai oleh para warga dalam permainan Fix-it-Felix Jr. Sebuah game arcade lawas yang masih banyak dimainkan oleh anak-anak.

Sebagai seorang penjahat, Ralph terasingkan dari para warga padahal jika tidak ada Ralph, game tersebut juga tidak akan berjalan.

Bermula dari Ralph yang curhat, uhuk iya curhat, dengan para penjahat dari game lainnya. Ia mengatakan tidak ada tempat bagi dirinya di game Fix-It-Felix Jr. Namun para penjahat memberi nasihat bahwa memang begitulah nasib mereka sebagai penjahat.

Setelah itu kecemburuan Ralph makin memuncak ketika melihat para warga di apartemen membuat sebuah pesta. Ia nekat masuk ke apartemen demi sepotong kue. Tetapi ternyata pesta tersebut untuk memberikan medali untuk Felix.

Akhirnya Ralph memutuskan untuk pergi ke game lainnya untuk mendapat medalinya sendiri.