Review film terbaru “The Lion King”

Review film terbaru “The Lion King”

 

Siang-siang dengar kucing tetangga yang meong-meong bikin Mimin jadi pengen main nih sama dia. Embul namanya, kucing putih dengan corak abu-abu di punggungnya. Eh, ternyata dia meong-meong tuh karena lagi rebutan kucing betina gaes sama tuxedo cat yang lebih tua dari dia. Hahaha… 

Ngomong-ngomong soal kucing nih, Mimin jadi teringat salah satu film animasi lawas yang hasil remake-nya baru dirilis bulan Juli 2019 ini lho. Kucing raksasa si raja hutan, siapa lagi kalau bukan “The Lion King”. Versi remake-nya dibuat dalam bentuk 3D yang dibuat serealistis mungkin dengan aslinya.

 

Untuk film awalnya sendiri dirilis pada tahun 1994 dengan format animasi 2D. Dan, Mimin masih ingat banget nonton film ini berkali-kali di TV sejak SD samapi SMP. Hehehe…

 

 

SINOPSIS

 


Masih menceritakan tokoh yang sama, yakni Simba. Seorang calon raja hutan di Pride Land yang diasingkan oleh pamannya sendiri. Pamannya yang bernama Scar melakukan itu karena ingin merebut tahta Pride Land. Ia ingin menggulingkan Mufasa, ayah Simba, dari kedudukannya sebagai raja.

Kemudian ia berkelana dan bertemu dengan kedua temannya yakni Pumba dan Timon. Setelah dewasa, Simba teringat akan pesan ayahnya untuk menjaga Pride Land. Awalnya ia ragu untuk kembali dan melawan pamannya. Tetapi dengan bantuan dan dorongan dari Pumba dan Timon, Simba memantapkan hatinya untuk kembali ke Pride Land dan merebut tahta miliknya.