Contoh lainnya bisa kamu lihat di film Moana. Tim dari studio Disney datang jauh-jauh ke beberapa negara yang masih berkaitan dengan Bangsa Polynesia.
Tentu juga membutuhkan budget lebih, bukan?
-
Beta-reader

Beta-reader ini adalah pembaca pertama dari cerita yang kamu buat. Sebelum menjadi script, beta-reader inilah yang akan memberikan kritik dan saran mengenai ceritamu sehingga ketika sudah siap menjadi script animasi tidak perlu dirombak lagi.
Untuk Beta-reader sendiri sebenarnya tidak perlu dicari apabila kamu mengerjakan script untuk sebuah tim.
Cukup minta teman satu tim kamu untuk membacanya. Tentu apabila ada lompatan alur atau adegan yang terlalu memaksa, mereka akan memberikan masukan untukmu.
-
Budget Untuk Penulis Lain

Apabila kamu kesulitan dalam pembuatan ceritanya, kamu bisa menggandeng teman yang pandai menulis cerita atau bisa membeli naskah dari Ghost Writer.
Tentu keduanya tidak gratis ya teman-teman. Ingat saja pepatah berikut ini, “Kalau kamu punya bakat, jangan mau digratisin.” hehe
Sebelumnya, kamu juga pasti bertanya-tanya apa itu Ghost Writer. Film hantu ya Min? Eits, bukan doang. Yah, meski ada film dengan judul itu sih.
Jadi, Ghost Writer atau yang bisa disebut sebagai penulis bayangan adalah penulis profesional yang dibayar untuk menulis buku, artikel, cerita, laporan, atau teks lain yang secara resmi dikreditkan ke orang lain.
Kata-kata dikreditkan di atas itu adalah tulisan tersebut bisa dijadikan sebagai hak milikmu. Eits, tapi, sesuai artinya sebagai penulis profesional, tentu bayarannya lebih tinggi dibanding kamu membeli dari penulis yang namanya masih tertera di naskah tersebut.