Dari sisi Taki sendiri setelah ia menyadari pertukaran tubuhnya dengan Mitsuha, ia berencana menemui gadis itu di Desa Itomori. Tetapi yang ia dapatkan di sana hanyalah sebuah desa yang telah porak poranda akibat bencana meteor jatuh pada 3 tahun yang lalu. Barulah ia sadar bahwa ia melakukan pertukaran tubuh dengan gadis yang sudah tiada.
Tetapi, Taki tidak ingin menyerah, ia berusaha mengingat-ngingat apapun petunjuk yang bisa membawanya kepada Mitsuha hingga akhirnya dia nekat untuk pergi ke gunung tempat makam keluarga Miyamizu. Di sana ia meminum sake yang dibuat oleh Mitsuha sebagai persembahan. Dari sinilah mereka akan bertemu kembali ketika Kataware-doki.
KEBERADAAN TEMPAT KIMI NO NA WA DALAM DUNIA NYATA
Bukan hanya mitos menarik yang dibawakan oleh Makoto Shinkai, tetapi kita juga dapat mengetahui tempat-tempat menarik di Jepang yang menjadi latar Kimi no Na wa. Salah satunya yakni Danau Suwa yang menjadi danau tempat mendaratnya meteor di Desa Itomori.
Ada juga Pulau Aogashima yang menjadi Makam Miyamizu. Jika di filmnya berbentuk seperti gunung, maka di kenyataannya yakni berbentuk sebuah pulau vulkanik. Pulau yang hanya bisa dijangkau menggunakan helikopter yang hanya dapat mengangkut 9 orang penumpang.
Nah, di pulau inilah terjadi pertemuan antara Taki dan Mitsuha ketika Kataware-doki. Apa itu Kataware-doki? Yaitu pintu gerbang bertemunya antara yang gaib dengan yang nyata. Ini dibuktikan dengan waktu Mitsuha yang termasuk gaib karena terjadi di masa lalu, sedangkan Taki yang termasuk nyata karena berada di masa sekarang.