
Sebelum membuat background animasi, biasanya kamu pasti memikirkan sebuah rancangan dalam otakmu. Entah itu background indoor maupun outdoor. Dari yang sederhana sampai yang rumit.
Bahkan, untuk yang terlalu rumit pun pasti kita bingung ingin membuat rancangan yang bagaimana. Penempatan pohonnya bagaimana, lightingnya bagaimana, dan masih banyak lagi.
Apakah kamu juga termasuk? Kalau kamu baca dan membuka ini, berarti kamu termasuk yang juga membutuhkan saran bagaimana caranya membuat background yang baik. Hehe.
Nah, daripada berlama-lama, yuk langsung saja kita mulai saja cara membuat background yang baik gaes.
Tips Membuat Background Animasi Dengan Baik.
2. Platform Untuk Membangun Fanbase Intellectual Property
3. Cara Mengembangkan Intellectual Property
4. Jenis-Jenis Gaya Karakter Dengan Kelebihan dan Kekurangannya
5. Tips Membuat Desain Karakter yang Baik
6. 5 Rekomendasi Mouse Untuk Membuat Animasi
7. Peralatan yang Dibutuhkan Untuk Membuat Animasi
8. Persiapkan Hal ini Sebelum Membuat Script Animasi!
-
Mencari Referensi

Referensi sangat berguna untuk menentukan seperti apa background yang ingin kamu buat. Misal kamu ingin membuat sebuah ruang kelas, kamu tentu harus tahu meja kursinya seperti apa, tata letak papan tulisnya bagaimana, dan lain-lain.
Referensi ini juga bisa kamu gunakan ketika ingin melakukan ATM. Amati, Tiru, Modifikasi. Pada tahap ini kamu bisa menggunakan Sketchup atau Clip Studio Paint. Pada dua aplikasi tersebut menyediakan menu untuk membuat garis sesuai dengan bentuk aslinya.
Biasanya menu pada dua aplikasi di atas hanya digunakan untuk membuat benda-benda yang sulit dan detail. Seperti menggambar alat musik saksofon misalnya.
-
Mengatur Perspektif

Setelah melihat referensi, kamu juga bisa mulai mempelajari perspektifnya nih gaes. Perspektif ini penting banget untuk mengarahkan kamera yang akan membidik background yang telah kamu buat.
Dalam materi perspektif biasanya hanya terkenal 2 perspektif, yaitu Bird Eye View dan Frog Eye View.
Sudahkah kamu tahu apa fungsi keduanya? Bird Eye View biasanya berfungsi untuk menggambarkan pemandangan dari atas. Misalnya jika ingin memperlihatkan pemandangan kepadatan lampu-lampu kota. Bisa juga untuk menggambarkan rimbunnya hutan.
Sedangkan untuk Frog Eye View biasanya untuk menggambarkan pemandangan dari bawah. Dengan Frog Eye View kamu bisa menggambarkan tingginya raksasa atau gedung bertingkat.