Sebagai pembicara dalam presentasi pasti membutuhkan pakaian atau baju yang tepat agar bisa menunjang kesuksesan sesi presentasi. Selain jenis bajunya, kamu juga harus memperhatikan warna yang dipilih. Karena psikologis warna pakaian dapat mempengaruhi persepsi audiens kepadamu.
5 Warna Pakaian yang Cocok Untuk Presentasi
Dalam psikologi, warna ini bisa sangat mempengaruhi suasana yang ada sekitar. Mulai dari memberikan energi pada kamu yang sedang memberikan pidato, hingga membuat audiens menjadi lebih menyimak atau semangat bertanya.
Baca juga: Ikuti 5 Prinsip Desain Ini Agar Presentasimu Lebih Menarik
Lalu, bagaimana memilih warna yang cocok untuk membawakan presentasi? Berikut ini ada 5 warna pakaian yang akan kami rekomendasikan untuk kamu gunakan ketika presentasi.
-
Merah
Dalam ilmu psikologi, warna merah ini melambangkan sifat yang dominan, berani, dan penuh cinta. Sehingga ketika kamu memakai outfit dengan nuansa merah ini, kamu akan mendapatkan lebih banyak perhatian dari orang lain. Dengan begitu, akan sangat cocok apabila kamu membawakan materi presentasi yang membutuhkan interaksi audiens. Karena mereka akan merasa lebih banyak tenaga untuk bertanya dan menjawab pertanyaan kamu.
Baca juga: Tips Desain Powerpoint Agar Audiens Tidak Bosan
Namun, bagi kamu yang ingin mempresentasikan proyek kepada klien dan ingin mereka menyimak lebih baik tanpa banyak bertanya, sebaiknya tidak menggunakan warna ini. Karena warna ini akan membuat klien menjadi bersemangat untuk banyak bertanya.
-
Hitam
Selanjutnya ada warna hitam yang melambangkan kesan powerful, misterius, dan serius. Namun, ada juga arti lainnya, yaitu menggambarkan pengetahuan. Ketika orang lain melihatmu memakai pakaian dengan warna ini, kamu terlihat memiliki kekuatan, percaya diri, dan elegan.
Selain digunakan untuk membawakan presentasi, kamu juga bisa memakai warna hitam ini untuk pertemuan bisnis, wawancara kerja, dan settingan formal lainnya. Sehingga daya tarikmu bisa lebih meningkat.
-
Biru Dongker (Dark Blue)
Ingin warna yang memiliki kesan lebih bijaksana, berwibawa, dan bisa dipercaya? Kamu bisa memakai pakaian dengan warna biru gelap ini. Dengan begitu, kesan kamu di depan audiens menjadi lebih ramah dan tetap bisa dipegang teguh kata-katanya.
-
Light Blue
Dalam kehidupan sehari-hari, kita akan menemukan warna biru ini pada laut dan langit. Nuansa yang didapat juga sama seperti biru dongker, kamu akan terlihat berwibawa dan bijaksana. Ketika memakai warna biru terang ini, kamu juga akan memberikan kesan santai, relaksasi, dan ramah. Dengan begitu, presentasi yang kamu bawakan akan lebih mudah diterima oleh audiens.
Baca juga: Kombinasi Warna Untuk Presentasi Kamu Menarik Audiens
Selain untuk presentasi, kamu juga bisa menggunakan warna ini untuk beberapa acara lainnya ketika bertemu dengan teman-teman atau sahabat. Hal ini karena warna biru terang sangat cocok untuk kegiatan yang santai dan terlihat kasual.
-
Kuning
Selanjutnya ada warna kuning yang sebenarnya tidak terlalu cocok digunakan dalam settingan korporat. Hal ini karena warna kuning selalu identik dengan perasaan yang “fun” sehingga sebaiknya dihindari.
Namun, meski dihindari untuk settingan korporat, kamu tetap bisa memakai warna ini untuk presentasi. Misalnya saja presentasi motivasi dan hal-hal yang membawa kesan positif dan gembira. Karena dengan memakai warna kuning, kamu akan membawa aura semangat, optimis, dan penuh energi.
Baca juga: Tips Public Speaking Untuk Pemula Agar Lebih Percaya Diri
Meski begitu, tetap diperhatikan ya, kamu hanya menggunakan warna ini untuk presentasi yang tidak formal saja.
Dari kelima warna pakaian di atas, kira-kira kamu mau pilih yang mana nih? Oh iya, selain warna baju, kamu juga bisa memperhatikan bentuk slide untuk presentasi ya. Apabila kamu kesulitan, kamu bisa belajar untuk membuat slide presentasi yang menarik menggunakan animasi di Kelasanimasi.com.
Sebagai salah satu kursus animasi terbaik di Indonesia, Kelasanimasi.com menyediakan materi pembuatan presentasi menggunakan animasi. Sehingga slide presentasimu menjadi lebih menarik dan tidak membosankan di mata audiens.
