Di Indonesia, animasi mulai dikenal semakin luas pada era 90-an. Saat itu banyak serial animasi yang tayang di tv lokal dari pagi hingga siang hari, di zaman sekarang sudah banyak sekali beberapa jenis-jenis animasi dari berbagai versi.
Animasi adalah gambar yang bergerak, berasal dari kumpulan objek yang telah disusun sedemikian rupa dan bergerak mengikuti alur yang sudah ditetapkan setiap hitungan waktu. (Pengertianku.net, 2017)
Yang dimaksud dengan “kumpulan objek” di atas bisa berupa karakter manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, tulisan, dan lain-lain.
Sedangkan kata animasi sendiri berasal dari Bahasa Inggris, yaitu animate yang berarti menghidupkan dan memberi jiwa, kemudian membuatnya bergerak.
Namun, sudahkah kamu tahu apa itu animasi?
Berikut 5 contoh beberapa jenis -jenis Animasi :
-
Animasi Tradisional
Animasi tradisional atau yang biasa kita kenal sebagai animasi 2D, juga dikenal dengan nama animasi cell. Diberi nama animasi cell karena berasal dari kata celluloid, yaitu bahan dasar yang digunakan untuk pembuatan animasi pada awal-awal masanya.
Animasi cel didasarkan pada kemampuan gambar tangan para animatornya untuk membuat karakter dan elemen-elemen lainnya yang akan di animasikan. Pada satu set animasi cel terdapat beberapa cel.
Contohnya karakter utama berada di cel satu, karakter kedua berada di cel kedua, dan background berada di cel ketiga.
Contoh animasi yang menggunakan teknik ini adalah :
- Doraemon
- Crayon Shin Chan
- Naruto
- Era awal seri putri Disney
2. Sejarah Perkembangan Animasi di Indonesia
3. 5 Perbedaan Cycles Render dan Blender Render
4. 5 Aplikasi untuk membuat Game, Tanpa Perlu Coding
5. 4 Langkah Mudah untuk membuat game di Construct 2
6. Perbedaan Adobe After Effect dan Adobe Premiere
7. Tahapan Pembuatan Script Animasi
8. Perbedaan Anime dan Animasi Hollywood
-
Animasi 3D
Animasi yang satu ini merupakan pengembangan dari Animasi 2D. Memiliki 3 titik koordinat yaitu x, y, dan z.
Objeknya bergerak pada ruang 3 dimensi. Hal tersebut dilakukan dengan membuat frame yang mensimulasikan masing-masing gambar, difilmkan dengan kamera virtual, dan outputnya berupa video yang sudah di-rendering. Animasi 3D biasanya ditampilkan dengan kecepatan lebih dari 24 frame per detik.
Animasi 3D dibedakan menjadi 2 pemodelan, yaitu Hard Surface dan Organic.
Hard Surface adalah objek yang dikonstruksikan oleh manusia seperti kendaraan, robot, arsitektur, dan lain-lain.
Sedangkan Organic adalah model yang sudah berada di alam, yaitu hewan, tumbuhan, pasir, batu, dan lain-lain.
Contoh animasi 3D :
- Frozen 1 dan 2
- Toy Story Series
- Monster Inc.
- Beberapa film animasi 3D lainnya.
