-
Arcs
Masih ingat pendulum nggak? Itu lho bandul dari bola besi yang bergerak ke kanan dan ke kiri. Nah, gerakannya itu membentuk pola garis lengkung. Ternyata pola ini juga ada pada gerakan kita, binatang, atau makhluk lainnya lho. Dan, biasanya disebut Arcs.
Arcs inilah yang bisa membuat gerakan animasi menjadi lebih “smooth”.
Contohnya aja ketika kamu mengangkat barang berat. pasti jadi bungkuk kan? Punggung yang bungkuk ini membentuk lengkungan dan ketika sudah terangkat barangnya, pelan-pelan punggung mulai menjadi tegak.
-
Exaggeration
Kamu pasti pernah dong nonton animasi Tom n Jerry atau Donald Duck. Lalu, masih inget nggak dengan adegan mata Tom yang melotot lepas? Atau wajah Donald Duck yang merah membara karena marah?
Adegannya berlebihan banget, kan? Nah, adegan yang berlebihan dinamakan Exaggeration.
Walau berlebihan, tapi kamu jadi makin suka, kan? Exaggeration inilah yang membuat animasi yang kamu tonton makin menarik sehingga enggak flat-flat amat gitu. Apalagi kalau animasinya komedi, jadi makin seru diikuti.
-
Follow Through and Overlapping
Pernah lihat kelinci melompat nggak? Biasanya telinganya baru bergerak belakangan setelah ia melompat. Nah, gerakan terakhir setelah gerakan utama (lompat) itulah yang dinamakan Follow Through.
Sedangkan untuk Overlapping sendiri adalah gerakan saling-silang. Contohnya kamu lihat kelinci tadi yang melompat-lompat dan berhenti, telinganya masih ikutan bergerak sedikit serta membentuk gerakan ke depan dan ke belakang.
-
Secondary Action
Ada yang suka pakai topi santa claus? Coba deh kamu pakai, kemudian kamu lari. Pastinya si topi akan gerak mengikuti langkahmu. Nah, gerakan kedua dari topi yang disebabkan kamu berlari ini disebut Secondary Action.
Walau namanya gerakan kedua, Secondary Action fungsinya hanya sebagai penguat gerakan utama lho. Agar animasinya lebih terkesan hidup.