Tips-Tips Ampuh Mengatasi “Overthinking”

 

Pernah memikirkan sesuatu secara berlebihan? Atau mengalami kecemasan hanya dengan memikirkan hal tersebut? Dan, kita kadang masih belum bisa membedakan mana itu critical thinking dan overthinking? Tahukah kamu, bahwa critical thinking dan overthinking itu serupa, tapi tak sama.

Sebenarnya, memikirkan sesuatu secara berlebihan sering dialami oleh semua orang, bahkan admin sendiri. Seperti contohnya ketika melamar pekerjaan pada sesi interview.

Pasti jadi nervous, ‘kan? Seperti ada rasa cemas, takut nge blank, takut gak bisa menjawab pertanyaannya, dan berpikir jawaban kita sudah bagus atau belum serta kecemasan lainnya. Itu wajar karena semua orang pernah merasakannya. 

Tapi, pernah gak sih kamu terobsesi memikirkan sesuatu yang tidak terlalu penting? Sampai-sampai pikiran tersebut tidak hilang selama berhari-hari, bahkan berminggu-minggu.

Dan, mengganggu aktivitas serta mood kamu? Seperti teringat masa lalu yang menyedihkan, bayang-bayang kegagalan, kejadian yang membuat trauma, dan cemas berlebihan dengan sesuatu? Yup, it’s called overthinking.

 

 

Tentu saja segala sesuatu yang berlebihan itu tidak bagus. Pemikiran tersebut hanya akan berdampak buruk bagi kesehatan mental dan apabila dibiarkan terus menerus akan berdampak pula bagi kesehatan fisik.

 

Lalu apa bedanya? Here’s the explanation ~

 

Overthinking

↳  Berlebihan atau terobsesi dalam memikirkan sesuatu terus menerus secara tidak rasional. Atau lebih simplenya nih gaes “Sesuatu yang kamu pikirkan sendiri dan menyimpulkan hal yang belum tentu terjadi.”

Biasanya berasal dari pikiran atau keputusan kita sendiri, contoh: aku gagal, aku bodoh, itu terlalu susah aku gak bisa, aku gak sanggup mengerjakannya, dan lain-lain.

Dan, pemikiran seperti itu hanya akan memicu stres, rasa cemas, malas-malasan, yang pada akhirnya merujuk ke tindakan negatif.

Keadaan mood yang tidak baik tersebut hanya akan membuatmu tidak produktif.

 

Critical Thinking (Kemampuan Berpikir)

↳ Kemampuan berfikir secara rasional tentang sesuatu sebelum melakukan sesuatu, misalnya tindakan atau keputusan.

Jadi, sederhananya gini gaes, kita memikirkan sesuatu serasional mungkin untuk menentukan keputusan atau tindakan mana yang akan kita pilih untuk menyelesaikan suatu masalah.

 

Kenapa Overthinking buruk?

Karena kamu hanya akan menyia-nyiakan waktu untuk memikirkan hal itu. Nggak cuma waktu, tapi energi kamu juga akan terkuras. Hal tersebut akan membuatmu malas melakukan aktivitas dan overthinking hanya akan memperburuk tingkat kecemasan kamu, sehingga kamu tidak akan pernah bisa menemukan kedamaian dalam diri sendiri.

Seisi kepala akan dipenuhi oleh kecemasan, ketakutan, dan perasaan tidak menentu dari hasil pemikiran kamu sendiri. Bukan memikirkan tentang jalan keluar atau solusi terbaik, tapi kamu hanya akan semakin terjebak dalam pikiran yang membatasimu berbuat sesuatu. 

 

Lalu apa tips mengatasi overthinking ?

Jika kamu membaca sampai disini, yeah.. i know you want to know it.

• Sikapi Kesendirian Dengan Baik

Kesendirian bisa diibaratkan seperti dua sisi mata pisau. kadang ada yang melakukan tindakan negatif saat sendirian, bersedih terus-terusan, dan menghakimi diri sendiri. 

Tentu saja jangan seperti itu ya, yang dimaksud disini ialah melakukan “me time”. Dimana kamu bisa memanfaatkan waktu untuk menghibur diri seperti; melukis, mendengarkan musik, bermain game, menonton film, merelaksasikan pikiran, dan memotivasi diri sendiri.

 

• Alihkan Perhatian

 

Buatlah dirimu sesibuk mungkin dengan kegiatan yang bermanfaat, contohnya berolahraga secara rutin, melakukan hobby atau rehat sejenak dari segala aktivitas. 

Jika kamu terlalu memikirkan pekerjaan, maka ambilah liburan dan menikmati liburan semaksimal mungkin. Dengan hanya menikmati liburan, maka pikiranmu akan rileks dan melupakan sejenak overthinking yang selama ini mengganggu.